Manfaat tempe dapat mengurangi resiko kanker payudara, benarkah? Berdasarkan hasil ilmiah, kedelai ternyata sangat bermanfaat untuk pencegahan penyakit kanker. Kedelai merupakan kandungan protein dan memiliki sejenis zat kimia penting yaitu genistein yang diyakini memiliki potensi besar untuk melawan pertumbuhan kanker payudara, dan baik dikonsumsi sejak masa pubertas.
Sementara itu telah dilakukan penelitian dari Georgetown Medical Center pada laporan riset yang dimuat dalam British Journal of Cancerkanker payudara. yang menyatakan bahwa, ada baiknya para wanita remaja mengkonsumsi makanan yang terbuat dari kedelai jika ingin terhindar dari resiko
Walaupun belum terdapat pernyataan yang kuat mengenai kedelai baik untuk dikonsumsi bagi anak-anak ataupun remaja, namun efek penurunan pada resiko kanker payudara ini ternyata lebih baik dan bagus jika dikonsumsi sejak masa kanak-kanak hingga awal pubertas.
Berdasarkan hasil riset pada tiga penelitian mengenai manfaat tempe ini, difokuskan pada wanita Asia yang dalam kesehariannya mengkonsumsi kedelai. Dan pada hasil riset tersebut menunjukkan bahwa, kedelai ternyata memberikan efek perlindungan yang sangat kuat pada tubuh sekitar 50% dalam mengurangi resiko kanker payudara, ketika masa konsumsinya pada saat kanak-kanak hingga awal menginjak usia remaja.
Zat genistein yang terkandung dalam kedelai ini, merupakan kadar yang dapat menekan Terminal End Buds (TEB), dimana terjadinya struktur yang menyebabkan pertumbuhan jaringan epitel mamari yang sel-selnya dapat melapisi saluran susu, sehingga di dalam sel-sel epitel tersebutlah kanker payudara berkembang.
Sedangkan pada penelitian yang dilakukan di Universitas North Carolina, Amerika Serikat, ditemukan bahwa pada tempe terdapat zat genistein dan phytoestrogen yang diketahui bisa mencegah kanker prostat, payudara serta (penuaan) antiaging.
Oleh karena itu, tempe baik dikonsumsi setiap harinya mengingat manfaat tempe bagi kesehatan tubuh serta mengurangi resiko kanker payudara.
Komentar :
Posting Komentar