rose

Kamis, 01 September 2011

Mengatasi Kaki Kering dan Pecah - Pecah

Tak Komen, Tanda Tak Mampu

Setiap orang tentu pernah mengalami kulit yang pecah-pecah, terutama jika kaki Anda terlampau sering terkena air. Untungnya, menyembuhkan masalah ini tidak memerlukan perawatan khusus, karena Anda bisa menyembuhkan sendiri di rumah.

Pertama, pastikan cara mengeringkan kaki dilakukan dengan benar, karena tak jarang orang mengabaikan keringnya kaki setelah mencuci kaki. Gunakan handuk dan keringkan dengan lembut.

Kalau tidak ada kesalahan dalam cara tersebut dan kaki Anda masih pecah-pecah, cobalah merendam kaki di air hangat yang sudah ditambahkan madu. Selain sebagai antiseptik, madu juga berguna untuk melembutkan kulit kaki. Atau Anda bisa menggosok bagian kulit kaki yang pecah-pecah menggunakan batu apung, sehingga kulit bagian tersebut terkikis dan berganti kulit baru.

Namun bila pecah-pecah terlampau sering terjadi, ada baiknya Anda mengolesi bagian tersebut dengan salep atau krim khusus yang mengandung (setidaknya) vitamin E, shea butter, dan lidah buaya. Bila perlu, kenakan kaus kaki berbahan katun sepanjang malam untuk membantu melembabkan kaki.

Nah, semoga langkah-langkah ini dapat membantu Anda mendapatkan kulit kaki yang cantik dan sehat. Selamat mencoba!

Random News
iklan

Artikel Lain



berlangganan

Komentar :

ada 0 comments ke “Mengatasi Kaki Kering dan Pecah - Pecah”

Posting Komentar

Four virtues, whoever has them will have the good of this world and the afterworld: honesty of speech, being trustworthy, eating from lawful sources, and possessing good manners.

- Imam Ali KW

About Me

Foto saya
saat kata-kata bukan hanya AJAKAN, namun INSPIRASI dan PENCERAHAN saat aksi-aksi bukan hanya untuk menghimpun ASPIRASI, namun membangun PARTISIPASI sehingga setiap inspirasi dan aksi, mampu membangun KETERIKATAN HATI
    (SMS Center)
    SMS Center
    0857 9020 5544
    gamaisakpermadiun@gmail.com
 

Alamat

Masjid Ibnu Sina Akper Madiun
Jl. Imam Bonjol no 1
Madiun - Jawa Timur
Indonesia


RADIO STREAMING

Supported by Indonersia Center dan Rizki Andita Noviar | Template by GAMAIS