rose

Rabu, 14 Maret 2012

PMLDK - SOP Marketing Event Organizer

Tak Komen, Tanda Tak Mampu

Stage I The Calling
Part 1 : 108
Telepon 108 tanya alamat dan nomor telepon perusahaan yang ditargetkan.
(item collected : nomor telepon dan alamat)
Part 2 : Telepon I
Telepon perusahaan, katakan “Assalamua’alaikum. Saya ve dari Gamais ITB, begini pak kita sedang mengadakan kegiatan. Kita ingin mengadakan kerjasama dengan perusahaan bapak. Kira – kira saya harus ke bagian apa ya pak? Di bagian itu nanti saya harus menghubungi siapa? Ada nomor telponnya pak? Atau mungkin bisa disambungkan sekarang ngga pak? O ya pak kalo untuk perusahaan ini kantor pusatnya (seindonesia) di mana ya pak? Kalo untuk daerah bandungnya dimana?” kalo ada kantor pusat lebih baik ke kantor pusat saja!
(item collected : nama divisi, contact person dan telepon, kantor pusat)
Nama divisi digunakan pada surat pengantar proposal, penting terutama kalo proposal ditujukan ke dinas pemerintahan.
Part 2 : Telepon II
“Assalamu’alaikum, dengan pak Kamil, saya ve dari Gamais ITB, kita ingin mengadakan suatu kegiatan, acara tanggal sekian sampai tanggal sekian. Kita ingin mengadakan kerjasama dengan perusahaan bapak. Kira – kira bapak punya waktu kapan? Kalo hari ini (atau besok) bapak bisanya jam berapa?” –jgn terlalu lama dari waktu nelpon, hari sebisa mungkin ditentukan oleh kita jam dari dia- “yah terima kasih ya pak”
(item collected : hari dan jam)
Kalo waktu mepet tapi dia lagi mo keluar untuk hari ini sampai 2 – 3 hari, tanya
“untuk berapa lama pak?kalau begitu apa proposalnya bisa saya titipkan aja untuk ditaruh dimeja bapak?”
Kalau contact yang dikasih kurang meyakinkan
“oh atau mungkin langsung ketemu aja dech pak pas bapak udah pulang dari Jakarta. Kira – kira hari ini bisa gak pak?”-sebisa mungkin jangan terlalu lama dari waktu dia pulang, hari dari kita jam dari dia-
(item collected : hari dan jam)

 
Stage II The Meeting
Datang Ke Perusahaan
Part 1 : Gate Keeper

Datang ke pos satpam / recepsionist bilang, “pak, saya ve dari gamais, saya ingin bertemu dangan bapak Insan Kamil dari bagian marketing”. Satpam “udah bikin janji?” jawab “sudah pak.” –biasanya dicek dulu lewat telp. atau disamperin langsung- satpam “yah silakan masuk ruangannya ada dilorong paling ujung, mentok sebelah kiri” “Terima kasih ya pak.”
Part 2 : Marketing Person dan atau Decision Maker
kalo dia ngga ada boleh duduk kalo dah dipersilakan tapi nanti berdiri lagi, don’t forget always smile ingat 6 S, bawakan dengan tenang dan Semangat!! Ingat semangat itu menular!
“Assalamu’alaikum, pak saya ve dari Gamais ITB” –jabat tangannya, ingat filosofi jabat tangan- bapak Kamil “ya silakan duduk” “Terima kasih. Gimana kabarnya pak?  (kalo bisa ngobrol, ngobrol aja dulu yang jauh, lupain aja soal proposal ^_^) “Begini pak kita mo ngadain acara, acaranya begini-begini. (jelasakan garis besar acara, nama, tema, visi yang kita bawa, kapan waktunya, target peserta dan jumlahnya, serta kelebihan kelebihan acara lainnya, ingat pegangan kita ada 3, mahasiswa, sosial, religi. Terus aja nyerocos bicara walaupun kayaknya dia lagi serius baca, jangan biarin vakum) “gimana pendapatnya pak?” “Menurut bapak gimana” atau “pak, ada saran atau kritik buat kami? Dari proposal atau acaranya sandiri” selalu tanya pendapatnya, -pelibatan emosi- “o ya pak kalo ini bisa jadi sebelum tanggal segini, kita rencananya mo memberikan ini dan ini” -selalu sebut kelebihan – kelebihan acara- “jadi gimana pak? Kapan kita bisa ketemu lagi untuk audiensi?” -atau “pak, kita ingin minta waktu untuk audiensi, kira – kira kapan ya pak?” ingat peraturan bikin janji- “itu nanti dengan bapak lagi atau dengan siapa ya pak?” “o ya pak kalo di perusahaan ini sistemnya gimana ya?” tanya Decision Makernya siapa? Divisinya apa? Jabatannya apa -Ajak ngobrol kemana-kemana terutama kalo bertemu dengan Decision Maker, ‘Negotiation is all about bluffing’ inti dari negosiasi adalah ngalor ngidul! Muter – muter dulu baru tembak, jangan tembak dulu baru muter – muter. Jangan lupa menunjukan rasa interest saat dia bercerita-? Kalo dah mo pulang “o ya pak saya boleh minta kartu namanya?” minta 2! Satu untuk kamu, satu dikumpulkan di koordinator.
(item collected hari dan jam, contact person, nomor telepon, kartu nama, decision maker)
Info tentang decision maker digunakan saat membuat surat permohonan audiensi.
Kalau selangnya terlalu lama, telpon aja terus tiap hari jangan takut dia bosen bt atau marah trus nanti proposalnya dibuang, ngga. Ngga pa pa kok. Malah nanti makin cepet diproses. Hari-H langsung datang aja jangan telpon dulu nanti dia malah bisa bikin janji baru!
Part 3 : Audiensi
Hampir sama dengan ketemu Marketing Person tadi Cuma biasanya ini udah Decision Maker. Ingat 6 S, Smile and Spirit! Semangat itu menular!! Ingat Visi, Misi, Pegangan Kita, Kelebihan Acara. Jangan lupa inti dari negosiasi adalah ngalor ngidul!! And dont forget to show your Interest! Minta pendapat -selalu minta pendapat! Libatkan dia dalam acara ini- ada satu kisah. kisah nyata.
Waktu itu seorang pemuda datang keperusahaan, dia bertemu dengan direktur perusahaan itu. Decision Maker. Direktur itu berkata “Ya silakan duduk, saya Cuma punya waktu 10 menit”
“oh ya ga pa pa. Tapi sebelumnya saya mo nanya – nanya dulu nih pak. Bapak udah bisa sesukses ini kira – kira rahasianya apa ya pak?”
Si direktur pun mulai bercerita “Oh saya dulu ngga gampang sampai kayak gini. Saya dulu begini – begini..” -ingat dalam diri setiap orang -walaupun sedikit- pasti ada rasa narsis, sentuh perasaan itu!-
Dan akhirnya tak terasa si direktur pun saat melihat jam tangan jam tangan rolex emasnya yang mengkilap -masih jaman emangnya?-  “oh ternyata kita udah dua jam disini!”
“oh ya pak ini, tentang acara kami..”
“o ya ga usah sini langsung saya tanda tangani saja, saya sudah suka dengan kamu”
The power of Bluffing! Luar Biasa!!
Kalau belum ada keputusan, minta waktu lagi untuk Audiensi, kalo ngerasa udah semuanya dijelasin dengan lengkap ngga ada yang ketinggalan cukup minta waktu untuk konfirmasi aja tapi audiensi lagi juga lebih baik. Usahakan agar keputusan diambil waktu ketemu langsung bukan lewat telepon!
Kalau belum bertemu dengan Decision Makernya, minta ketemu! kasih surat permohonan audiensi ditujukan kepada Decision Makernya.
Kalo dah mo pulang, minta kartu nama lagi, 2!
(item collected : hari, jam, kartu nama)
Stage III The last Battle

Part 1 : Final Contemplation

Kalo dah ada keputusan antara join – ngga, tinggal nego aja kesepakatannya gimana. Ingat keputusan belum fix kalo belum ada tanda tangan! Harga yang tertera di proposal ngga strick kq bisa dinego tapi usahakan tetap segitu “mungkin untuk perusahaan bapak jumlah segitu ngga terbilang besar tapi buat kami itu udah pas banget” dalam nawar harga tawar abis – abisan, sekalipun dengan artis kesayangan kita tawar sampai abis abisan. Catat semua perjanjian kesepakatan. Semua perjanjian harus jelas antara pembeli dan penjual. Dalam Islam, perjanjian harus diawal, harus jelas, dan harus saling mengetahui, kalau tidak haram! . Kalo masih bingung antara mengiyakan atau ngga mundur aja dulu. “kalo begitu saya bicarakan dulu dengan teman – teman lainnya, terima kasih ya pak”
(item collected : kesepakatan perjanjian)
Kesepakatan perjanjian digunakan saat membuat surat perjanjian
Part 2 : Final Decision
Kalo semua keputusan udah fix, tinggal tanda tangan surat kesedian berpartisipasi dan surat perjanjian, pakai materai kalo jumlahnya cukup besar. Sekali lagi ingat keputusan belum fix kalo balum ada tanda tangan! Bisanya saat tanda tangan disertai penyerahan sebagian uang muka.
(item collected : surat kesedian berpartisipasi, surat perjanjian, uang muka)
And it’s done.. this might not the end.. it is only another beginning..
-Cayyo..Cayyo.. .selamat mencoba ya..-
-Success Is Your Right-
-Qv-
dikutip dari buku “Gamais Apa Saja”

Random News
iklan

Artikel Lain



berlangganan

Komentar :

ada 0 comments ke “PMLDK - SOP Marketing Event Organizer”

Posting Komentar

Four virtues, whoever has them will have the good of this world and the afterworld: honesty of speech, being trustworthy, eating from lawful sources, and possessing good manners.

- Imam Ali KW

About Me

Foto saya
saat kata-kata bukan hanya AJAKAN, namun INSPIRASI dan PENCERAHAN saat aksi-aksi bukan hanya untuk menghimpun ASPIRASI, namun membangun PARTISIPASI sehingga setiap inspirasi dan aksi, mampu membangun KETERIKATAN HATI
    (SMS Center)
    SMS Center
    0857 9020 5544
    gamaisakpermadiun@gmail.com
 

Alamat

Masjid Ibnu Sina Akper Madiun
Jl. Imam Bonjol no 1
Madiun - Jawa Timur
Indonesia


RADIO STREAMING

Supported by Indonersia Center dan Rizki Andita Noviar | Template by GAMAIS